Fakta Baru Lagi: Ini Tentang HP dan Sandal Astrid

  



Lagi-lagi ada berita yang membuat publik bingung. Ini adalah tentang HP milik Astid Manafe, korban kekejaman Randy Badjideh. 

Sejak Randy mengaku sebagai pembunuh Astrid pada bulan Desember 2021 silam, HP milik Astrid sudah dimusnahkan oleh Randy alias dibuang di jembatan Selam. Itulah pengakuan Randy kepada polisi. Dan Polisi pun mengaminkan itu. 

Namun, kini ada berita lain lagi dari penasehat hukum korban, Aditya Nasution. Aditya mengungkapkan, HP Astrid, ada di tangan polisi sejak mayat Astrid ditemukan terkubur di Penkase. Hal itu terungkap dari pemberitaan media online enbeindonesia.com (Silahkan baca>> Disini atau >>DISINI).


Baca juga: Otak Dibalik Pembunuhan Astrid Hendak Bayar Pembunuh Bayaran untuk Habisi Randy


Sebagaimana dikutip dari enbeindonesia.com, "Terkait provider itu kan kita (Aditya Nasution) sudah pernah sampaikan pada saat paparan di Karo Wasidik (Mabes Polri) jadi kita anggap itu perlu dan penting untuk mengungkap keberadaan lokasi dari handphone-handphone yang diduga ada kaitan dengan perkara ini terlebih handphone dengan nomor milik Ate (sapaan Astri Manafe)," kata Aditya, Kamis (17/2) kepada media enbeindonesia.com.

Dia (Aditya) menjelaskan bahwa handphone milik Astri Manafe sejak awal berada di tangan penyidik Polsek Alak ketika kasus pembunuhan ini ditangani pertama kali.


 

Pengakuan Randy soal sandal korban
Ketika diperiksa penyidik, Randy mengaku bahwa Randy membuang beberapa barang korban seperti HP, Tas dan Sandal, Sebagaimana dilansir dari VoxNtt.com.

Namun, faktanya, Sandal itu diamankan polisi sebagai barang bukti. Terlihat ada amplop coklat warna kuning yang ditulis "sandal dan celana".

Itulah yang buat warganet bertanya tanya, polisi pilih sandal korban dari mana???
Sandal korban ketika konfrensi pers di Polda NTT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel