Iklan

Siapa Tante Endang, Yang Diciduk Dalam Kamar Hotel Dengan Bos Sebuah Yayasan Di Kupang

  




BACA JUGA: Dua Kebohongan Randy Ketika Pinjam Linggis Dari Om Ma'e Di BPK, Antara Anjing Ras dan Orang Gila

Dilansir dari radamuhu.com telah terjadi penggrebekan seorang istri terhadap suami yang sedang sekamar dengan wanita idaman lain (WIL) terjadi lagi di Kota Kupang, suaminya ini merupakan pimpinan sekaligus pemilik Sebuah STIKES di Kupang.

BACA JUGA: Latar Foto Terakhir Lael, Sama Dengan Warna Tembok Kamar Santy
























Duduk di dekat pintu sambil melihat ke dalam ruangan, di mana ada kegiatan lomba cerdas keamanan pangan bagi komunitas desa, bukan untuk menonton peserta lomba yang diselenggarakan oleh Balai POM Kupang.


Perempuan bernama lengkap Endang Prahasti Harsubrata, berdiri di pintu ruang tempat lomba cerdas cermat itu untuk mengamati penampilan timnya dalam acara itu.



Hasti, begitu akrab disapa, ditemui di sela-sela kegiatan lomba cerdas cermat di Balai POM Kupang, Rabu (12/10/2016) mengaku, ia hadir sebagai pendamping tim dari Kelurahan Bonipoi.


"Saya tidak boleh ikut lagi cerdas cermat ini, karena tahun 2014, tim dari Kelurahan Bonipoi, di mana saya salah satu peserta meraih juara," ujar perempuan kelahiran Kupang pada 11 September 1972.

Sebagai pendamping, Hasti yang suka travelling ini mengatakan, ia melatih teman- temannya yang ikut lomba dan memberikan materi mengenai keamanan pangan. Mengenai keamanan pangan, ibu dari Rama, Ifa, Rafli dan Uki, ini mengatakan bahwa masyarakat harus tahu pangan yang sehat itu seperti apa.


Sehat di sini, lanjutnya, sehat menyajikan dan aman, terutama untuk keluarga. Selain itu, harus memberikan pemahaman kepada anak-anak agar pada saat mereka berada di luar rumah dan makan, mereka bisa mengetahui pangan yang sehat.


"Pangan yang sehat itu adalah hal yang utama karena kalau pangan tidak sehat akan mempengaruhi pertumbuhan anak," ujarnya.


Istri dari H. Indradjaya Harun ini menyampaikan, meskipun ia ibu rumah tangga, namun ia suka berorganisasi. Beberapa organisasi yang diikutinya, FKPPI dan Rumah Perempuan.

Hasti juga aktif di kelurahan ebagai Ketua Pokja IV Posyandu Kelurahan Bonipoi dan Wakil Sekreataris DPW Partai Nasdem Kota Kupang.


"Kunci utama adalah lebih dulu mengurus keluarga. Ibaratnya kita seperti orang yang silat, harus cekatan atur waktu. Selesaikan pekerjaan di rumah baru ikut kegiatan di luar. Suami dan anak-anak saya tidak protes karena saya dahulukan pekerjaan dalam rumah tangga. Kita ini kodratnya sebagai ibu rumah tangga, jadi ini yang prioritas. Pulang rumah urus anak lagi," tutur Hasti.


Menurutnya, meskipun agak sulit, tapi kalau semuanya dilakukan dengan ikhlas, maka jadinya gampang dan enjoy. Hasti juga memiliki usaha warung makan, tapi karena kesibukan organisasi sehingga untuk sementara ditutup.

"Saya masih sedikit sibuk, jadi warung makan tutup dulu," kata tamatan SMK Negeri 1 Kupang tahun 1991.


Hasti adalah alumni dari SMP Negeri 1 Kupang dan masuk dalam ikatan alumni 88 yang memiliki banyak kegiatan. (Sumber: https://kupang.tribunnews.com/)


Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan