Iklan

Otopsi Ulang Jenazah, Dokter Edi Hasibuan Disumpah 7 Turunan Oleh Ibunda Erik Putra

 



SUMPAH IBUNDA ERIK PUTRA KEPADA dr.FORENSIK BIDDOKKES POLDA NTT.


Pada saat otopsi terhadap jenazah Erik Putra di Bajawa terjadi sumpah Ibunda Erik Putra yang saat itu ikut menyaksikan proses otopsi.Sumpah itu dilontarkan  terhadap dokter Forensik Biddokkes Polda NTT, dr. Edi Hasibuan. 


Pasalnya saat otopsi sedang berlangsung, ,dr.Hasibuan mengatakan kepada ibunda Erik Putra bahwa KEMATIAN KORBAN AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS. Sontak,Ibunda ERIK PUTRA menyuruh otopsi dihentikan karena TIDAK PERLU LAGI OTOPSI karena sudah ada kesimpulan dokter.Tapi dokter Hasibuan buru-buru mengatakan:"Saya belum menyimpulkan."


Lalu Ibunda Erik Putra mengambil kepingan tempurung kepala Erik Putra dari tangan dokter Hasibuan dan dengan suara keras mengatakan:"JIKA BAPAK BERBUAT INI DENGAN BENAR DAN ITU.BENAR,MAKA BAPAK PANJANG UMUR DAN DIMULIAKAN.


JIKA TIDAK, BAPAK DAN SELURUH KETURUNAN BAPAK SAMPAI TUJUH TURUNAN AKAN MENGALAMI NASIB SEPERTI ANAK SAYA. ."Selanjutnya dengan histeris Ibunda Erik Putra mengambil TANAH KUBURAN ERIK dan MEMAKANNYA sebagai PENUTUP SUMPAH. 


Saat itu juga Ibunda ERIK PUTRA melihat kondisi jantung jenazah Erik Putra dalam keadaan lebam dan bengkak ,sehingga Ibunda Erik Putra menanyakan kepada dokter:"Mengapa ada lebam di jantung jenazah Erik Putra!"Dan dokter Hasibuan menjawab:"Saya tidak bisa prediksi karena jantung ini sudah rusak."


Lalu melihat LIDAH ERIK PUTRA YANG TERJULUR KELUAR,Ibunda ERIK PUTRA bertanya kepada dokter Hasibuan:"Lihat Bapak,mengapa lidah anak saya terjulur keluar seperti orang dicekik?"Dan dokter Hasibuan menjawab:"Nanti tunggu penyidik."


Inilah yang terjadi saat pelaksanaan otopsi ERIK PUTRA tanggal 5 Agustus 2022 sekitar pukul 15.30 WITA.Ketidakpuasaan Ibunda ERIK PUTRA terhadap dokter Hasibuan yang seketika itu mengatakan KEMATIAN ERIK PUTRA KARENA KECELAKAAN LALU LINTAS adalah terlalu prematur.Sebab pada banyak otopsi yang terjadi di negeri ini, hasil otopsi baru bisa dikeluarkan sekitar 10 hari pasca otopsi.


 Ibunda Erik Putra saat ini hanya menunggu, kesimpulan dokter Hasibuan dalam surat otopsi yg akan dikeluarkan sekitar 10 hari ke depan.


Apakah kesimpulannya SAMA dengan pernyataan yang dilontarkan kepada IBUNDA ERIK PUTRA bahwa ERIK PUTRA MENINGGAL DUNIA AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS?Atau KESIMPULANNYA BERBEDA DENGAN PERNYATAANYA SAAT OTOPSI SEDANG BERJALAN. 


Jika kesimpulan dokter sama dengan yang dikatakan saat otopsi,untuk apa dokter mengatakan ITU BELUM KESIMPULAN?Bukannya dokter harus  langsung mengatakan bahwa YANG SAYA KATAKAN ERIK PUTRA MENINGGAL DUNIA AKIBAT KECELAKAAN LAKA LINTAS AKAN SAMA DENGAN KESIMPULAN SAYA NANTI.


Tetapi dokter mengatakan YANG SAYA KATAKAN ITU BUKAN KESIMPULAN. Artinya, APAKAH KESIMPULANNYA AKAN BERBEDA???

Otopsi telah selesai.Apapun hasilnya TIDAK LAGI BERPENGARUH KEPADA KELUARGA KORBAN. Tetapi ada sebuah sumpah seorang Ibunda dalam tangisan airmata dengan memakan tanah kuburan TERHADAP DOKTER HASIBUAN. .Sumpah yang menjadi beban sepanjang masa untuk dokter Hasibuan.


KITA TUNGGU BERSAMA HASIL OTOPSI LENGKAP.Terima kasih. ***postingan Buang Sine

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan