Warga Sumba Dibakar Hidup-hidup Di Kupang, Beda Versi Pacar Korban dan Ayah Korban

 


seorang mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Sebastian Bokol dikabarkan hilang di Kota Kupang Ibukota Provinsi NTT.

Mahasiswa yang sedang kuliah di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMB Yogya) Fakultas Manajemen angkatan 2019 itu dikabarkan menghilangkan dan tidak bisa dihubungi sejak 2 Agustus 2022 silam.


Berdasarkan informasi, mahasiswa itu berada di Kota Kupang karena mengikuti acara ulang tahun (Ultah) pacarnya pada 10 Juni 2022 silam.

Adapun identitas mahasiswa itu bernama Sebastian Bokol alias Tian (22), asal Kampung Homba Karipit, Dusun IV, Desa Homba Karipit, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD, Provinsi NTT.

BACA JUGA:


Dilansir dari Hits IDN, orang tua Sebastian Bokol telah memastikan bahwa mayat terbakar di Kota Kupang adalah anak mereka.

Pengakuan ini berdasarkan informasi yang disampaikan pihak kepolisian yang menyampaikan bahwa DNA mayat dan orang tua Sebastian Bokol adalah sama.

Beda Versi Pacar Korban dan Ayah Korban

Diketahui bahwa, korban datang ke Kupang untuk kunjungi pacarnya bernama Anjel Katoda. Namun, belakangan, Keterangan dari pacar korban soal tanggal kepulangannya ke Sumba berbeda dengan keterangan dari ayah korban. 

Menurut pacar korban, ia pulang ke Sumba tangal 2 Juli 2022, pulang ke Kupang tanggal 15 Agustus 2022. Sementara itu, ayah korban yang juga tetangga dari pacar korban, mengetahui bahwa pacar korban pulang ke Sumba tanggal 2 Agustus 2022, yang juga tanggal ditemukannya korban sudah terbakar di Liliba Kupang. Ayah Korban pastikan itu, karena mereka tetangga, sehingga saling tahu. 

Hingga kini, belum ada titik terang tentang kasus ini. Polisi belum mampu ungkap pelaku pembunuhan keji itu. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel