Usai Dikebumikan Di TPU Liliba, Polisi Bongkar Makam Perawat Di Kupang

  




Jenazah Wilson Kolly dibongkar Tim Penyidik Polsek Alak dan Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang, Sabtu (20/1) siang atas permintaan Keluarga guna mengatahui penyebab kematian korban. 

 

"Setelah keluarga mengetahui bahwa korban yang ditemukan di Pantai Tenau itu adalah Wilson Koli, sehingga keluarga meminta kepada kami (Polsek Alak) untuk dilakukan ekshumasi terhadap jasad Wilson," kata Kapolsek Alak Kompol Edy, S.H., M.H kepada tribratanewskupangkota.com yang di dampingi oleh Kepala Unit Reskrim Polsek Alak IPDA Rajab Arkiang dan Penyidik Polsek Alak.

"Saya selalu Kapolsek, setelah mendapatkan permintaan keluarga langsung berkoordinasi dengan Tim Forensik RS Bhayangkara Titus Ully Kupang, dan kami sepakat untuk melakukan ekshumasi pada hari Sabtu (20/1/2024), dan sebagai ketua Tim Forensik RSB Titus Ully Kupang, adalah dr. Hasibuan," lanjut Kapolsek.
Sebelumny diberitakan bahwa Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan dermaga Multipurpose pelabuhan Tenau Kupang, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Kamis (4/1/2023).

Petugas kesulitan mengidentifikasi korban karna diduga tidak pernah melakukan perekaman EKTP atau SIM. Sehingga tidak ditemukan rekaman sidik jari atau yang lainnya. Hal itu membuat polisi kesulitan identifikasi korban.


Mayat Teridentifikasi
Korban diketahui bernama Yesua WD Kolly, A.Md.Kep yang merupakan warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pihak Polsek Alak kemudian ke rumah keluarga korban di Kelurahan Naikolan. "Kami bertemu orang tua korban dan keluarga besar korban dan memastikan kalau Mr X adalah Yesua," tambah mantan Kapolsek Laura, Polres Sumba Barat Daya ini.

Penyidik Reskrim Polsek Alak kemudian mengundang orang tua dan kerabat korban pada Jumat (12/1/2024) di Polsek Alak untuk diambil keterangan terkait identitas dan keseharian korban.

Setelah disimpan di frizer mayat di RSB. Titus Ully, kini Jenazah Mr X tersebut ternyata merupakan seorang sarjana kesehatan yang hilang dari rumah sejak 3 Januari 2024 lalu.

Awalnya, pada Kamis (11/1/2024) ada warga masyarakat yang menemukan sepeda motor honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M. Praja Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Setelah seharian motor itu tidak diambil pemiliknya, warga melaporkannya kepada polisi setempat. Saat ditelusuri, ternyata ada yang mengenal motor tersebut, yakni kakak dari korban sendiri.

Sekitar pukul 18.00 wita, pihak keluarga korban mendatangi Kantor Polsubsektor Pelabuhan Tenau dan setelah mengecek kendaraan tersebut, pihak keluarga korban memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah milik adiknya.

Kemudian anggota piket menunjukkan foto jenazah Mr. X yang merupakan korban tenggelam yang ditemukan pada Kamis, 4 Januari 2024 di sekitar dermaga multipurpose pelabuhan Tenau Kupang.

Setelah melihat foto tersebut, pihak keluarga korban menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dan kemudian keluarga korban ke Dinas Sosial Provinsi NTT untuk memastikan lagi identitas mayat Mr. X karena jenazah tersebut telah berada di ruang freezer selama 5 hari. sumber: digtara.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel