Kebakaran Hebat Melanda NTT, Satu Kampung Rata Dengan Tanah

 "...Duka Laboya di Penghujung tahun 2025..."



Kampung situs Yaruwora Sumba Barat Daya selama ini berdiri sebagai saksi bisu perjalanan leluhur. Tempat di mana batu-batu adat tersusun bukan hanya sebagai benda, tetapi sebagai simbol jati diri. Di sana, setiap sudut menyimpan cerita. Setiap pohon mengingat nama dan setiap rumah memeluk sejarah panjang yang diwariskan turun-temurun.


Namun pada suatu sore yang tak pernah ingin diingat, kobaran api  si jago merah melahap tanpa ampun,memecah keheningan. Asap hitam menjulang, menelan atap-atap rumah adat yang selama ini menjadi tempat berteduh bersama. Api tidak hanya membakar papan, bambu dan alang-alang, tapi api itu juga membakar kenangan menelan semua sejarah yang tersisa mengoyak rasa aman, menghanguskan dan memaksa masyarakat Yaruwora menyaksikan warisan leluhur mereka terbaring dalam abu...


Ada yang menangis tanpa suara, ada yang berdiri kaku seperti raga yang kehilangan roh. Di tengah kekacauan itu, doa-doa terangkat ke langit, berharap semesta berbelas kasihan.


Ketika api akhirnya padam, Yaruwora berubah menjadi kampung luka. Arang dan abu menutupi tanah yang dulu dipijak penuh kebanggaan...๐Ÿ’”๐Ÿฅฒ๐Ÿ™


๐Ÿ“Patiala, berduka 05 Desember 2025๐Ÿ˜ญ

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel