Iklan

Yance Cs Dituding Sengaja Buat Skenario Pelaku Tunggal Demi Ira Ua

  


Aliansi kembali layangkan tudingan kepada Penasehat hukum Ira Ua yang juga PH Randy badjideh. Menurut Aliansi, PH Ira, Yance Mesah dan kawan-kawan, diduga ikut dalam skenario kasus Penkase, yakni kasus pembunuhan Ibu dan Anak, astrid Manafe dan lael Maccabbe pada tanggal 28 agustus 2021 Silam. 


BACA JUGA:


Aliansi menuding Yance Cs, secara sadar, bahwa hanya Randy pelakunya alias Pelaku tunggal. Dengan tujuan, agar Ira tidak menjadi tersangka alias bebas. Buktinya, Yance sering membantah kalau ada isu tentang pelaku lain dalam kasus ini. 


BACA JUGA:


Demikian disampaikan Christo Kolimo, koordinator umum Aliansi Peduli Kemanusiaan Untuk Astrid dan Lael, dalam tulisannya yang ia posting di media sosial. Berikut ini, tulisan Christo Kolimo yang menuding PH Ira masuk dalam skenario Kasus Penkase.


BACA JUGA:


"Saya coba konsultasi hal ini kepada beberapa praktisi hukum tentang "PH" pelaku karena memang saya awam soal hukum. PH Pelaku RB sama dengan PH pelaku IU. Sejak awal mereka bersikukuh mengatakan " Pelaku Tunggal" sampai akhirnya ada pelaku lain. Pelaku tunggal kalau menurut dugaan saya bagian dari Skenario Plan A dan B (pada tulisan sebelumnya). ketika banyak kecurigaan kepada IU, mereka tetap berpegang teguh pada Pelaku Tunggal yakni RB. Banyak orang heran dan terheran-heran, ada PH yang tidak mau ada pelaku lain? Padahal masyarakat awam saja yang sebagai Nitizen dan Pencari Keadilan sangat yakin bahwa pasti ada pelaku lain.


BACA JUGA:



Dugaan ini membuat kita bertanya-tanya; Sebenarnya mereka ini PH dari RB atau IU? Siapa sebenarnya yang dilindungi antara RB atau IU? Siapa yang melakukan skenario ini? Sejak awal kasus atau dalam proses kasus berjalan? Siapa yang mem..... Uppppsss ini ranah profesi jadi terserahlah. PH setahu saya tugasnya membela hak-hak pelaku sampai ada pelaku lain pasti bersyukur sekali karena orang yang dibela tidak sendiri. Tapi ini memang keanehan.


BACA JUGA:


Satu catatan penting adalah ketika PH membeberkan cerita BAP versi pelaku kepada masyarakat tanpa diuji kebenarannya dipengadilan atau sebelum terjadinya Fakta Persidangan. Saya pikir ini sudah kelewat batas. Sama sekali tidak menghargai perasaan dari Keluarga Korban yang sedang berduka. Ini berulang kali terjadi baik dalam Podcast maupun wawancara langsung. Mohon maaf tapi profesi tanpa hati nurani itu jauh dari perjuangan keadilan. Semoga tidak kena kode etik beracara". Tulis Christo Kolimo.

Iklan Atas Artikel

Iklan

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Iklan Bawah Artikel

Iklan