150 Juta Bantuan Pemkot Ambon Untuk Korban Seroja Di Kupang, Tanpa LPJ, Sekda: Tidak Tahu
 |
| Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, S.H. menyerahkan bantuan Dana Rp150 Juta kepada Walkot Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H untuk Korban Seroja di Kota Kupang, Sabtu (16/4/2022) bertempat di Hombu Dojo Shoto-Kai Sikumana. |
Diberitakan sebelumnya bahwa Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menerima bantuan dana bagi korban bencana badai siklon tropis seroja tahun 2021 lalu, dari Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon.
BACA JUGA:
.jpeg)
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, S.H., beserta jajarannya dalam kunjungan di Kota Kupang, Sabtu (16/4) bertempat di Hombu Dojo Shoto-Kai Sikumana. Dana bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Kupang senilai, Rp. 150.000.000,-. Bantuan dana juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi NTT senilai, Rp. 100.000.000,- yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto, A.Pi.
BACA JUGA:
Tak Ada Laporan Pertanggung Jawaban
Dilansir dari Realitarakyat.com – Bantuan senilai Rp150 juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bagi masyarakat yang terdampak badai seroja di Kota Kupang raib, karena tidak ada pertanggungjawaban dan peruntukannya.
BACA JUGA:
Padahal, bantuan berupa CSR itu diberikan langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bagi masyarakat yang terdampak dana seroja melalui tanda tangan Kepala Daerah
“CSR itu, seharusnya bantuan langsung bagi masyarakat Kota Kupang melalui tangan kepala daerah, jadi harus dipertanggungjawabkan,” kata anggota Badan Anggaran, Ewalde Taek, Senin (26/9).
BACA JUGA:
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahtensy Funay dalam sidang tersebut mengakui tidak tahu menahu keberadaan bantuan tersebut.
Dijelaskan Sekda Kota Kupang, bantuan dana seroja untuk Pemerintah Kota Kupang senilai Rp. 150 juta ini, diterima secara langsung oleh Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore namun terkait penggunaannya tidak diketahuinya selaku Sekda Kota Kupang.
BACA JUGA:
“Bantuan seroja senilai Rp150 untuk Pemkot Kupang itu langsung diterima Walikota, selanjutnya pengunaan tidak tahu,” Kata Fahrensy. sumber: realitarakyat.com