Ternyata Ini Modus Pelaku Pembunuhan Di Kupang, Bukan Karena Kepergok Mencuri

  

Vidio Pengakuannya Kepada Polisi: Hanya Cari Makan Babi, Tapi Diteriaki Maling

Lihat vidio disini

 Akhirnya bento, pembunuh di kupang ditangkap polisi. Seorang polisi semmpat bertanya kepada Bento, mengapa membunuh. 

Menurut Bento, ia tak ada niat membunuh. Awalnya ia hanya mencari makanan babi, sekitar pukul 5 pagi hari itu. Ia berniat untuk membangunkan korban untuk meminta semangka rusak. Korban sedang tidur, kaget, korban teriak mali-maling.

 

Sehingga anak korban (ikut terluka tapi selamaat) bangun dan memukul bentu berulang kali. Akhirnya Bento terdesak, mencabut pisau dan menikam sembarangan. Maka menganai korban di perut, tewas di lokasi kejadian.

Pembunuh penjual semangka di Kupang ditangkap polisi.  Badan penuh tato. Ada tulisan "Bergerak Mati". 

dari Tato itu, orang ini memang jahat dan mental pembunuh dan pencuri. Mengerikan. Walau demikian, ia tak berkutik di tangan polisi yang menangkapnya. 

 

  Diberitakan sebelumnya bahwa Selvince Pah (56), Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Rote yang sehari-hari berjualan buah semangka di Jalan Timor Raya, dekat alun alun kota Kupang, tewas mengenaskan dalam aksi pembunuhan pada Jumat (3/10/2025) subuh sekitar pukul 03.00 wita.

Kronologi kejadian

Awalnya, korban bersama anaknya sedang di lapak semangka mereka. Pelaku datang dengan niat unutk mencuri. Pelaku hendak mengambil tas milik anak korban. Namun, anak korban sadar dan berteriak, hingga pelaku kabur. 

Pada saat yang sama, menantu pelaku dan temannya berusaha untuk tangkap pelaku dan sempat tertangkap. Kemudian, datang korban untuk membantu menantunya.

Nahas, pelaku, langsung menikam korban di dada dan perut, hingga bersimbah darah di TKP. Sementara menantu korban juga terluka parah di lehar dan dada. 

Akhirnya, pelaku dilepas karena anak korban berusaha untuk menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit bersama menantu korban.

Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Sedang menantu korban masih dirawat intensif di RS. SK Lerik. 

Pelaku Penikaman di Kupang Berhasil Ditangkap di Atambua

Upaya kerja keras aparat kepolisian akhirnya membuahkan hasil. Pelaku kasus penikaman terhadap seorang ibu dan anak di Kupang berhasil ditangkap setelah melarikan diri ke wilayah Atambua, Kabupaten Belu.

Pelaku yang sempat menjadi buronan selama beberapa hari tersebut berhasil diringkus oleh tim sergap Polres Kupang bekerja sama dengan aparat keamanan di Atambua. Saat ini, pelaku tengah dalam proses pengawalan menuju Kupang untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Masyarakat menyambut kabar penangkapan ini dengan rasa lega dan apresiasi tinggi terhadap kinerja pihak kepolisian yang bertindak cepat dan sigap.

“Puji Tuhan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Terima kasih kepada bapak-bapak polisi dan seluruh tim yang sudah bekerja keras,” ujar salah satu warga yang mengikuti perkembangan kasus ini.

Kasus penikaman ini sebelumnya sempat menghebohkan warga Kupang karena korban mengalami luka serius hingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Dengan tertangkapnya pelaku, warga berharap keadilan dapat segera ditegakkan dan situasi kembali kondusif.

REKOMENDASI UNTUK ANDA